Giat Latihan Gabungan, Bupati Lima Puluh Kota Jadi Pembina Apel

    Giat Latihan Gabungan, Bupati Lima Puluh Kota Jadi Pembina Apel
    Bupati Lima Puluh Kota menjadi pembina apel dalam kegiatan latihan gabungan dan sosialisasi pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana berlokasi di area parkir objek wisata kapalo banda nagari Taram Kecamatan Harau pada Selasa (21/02).

    Payakumbuh--Bupati Lima Puluh Kota menjadi pembina apel dalam kegiatan latihan gabungan dan sosialisasi pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana berlokasi di area parkir objek wisata kapalo banda nagari Taram Kecamatan Harau pada Selasa (21/02).

    Kegiatan tersebut diikuti oleh unsur Forkopimda Kabupaten Lima Puluh Kota, Polres 50 Kota, Polres Payakumbuh, Kodim 0306/50 Kota, Kejaksaan Negeri Payakumbuh serta OPD terkait yaitu: Dinas Damkar, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, UPTD KPHL Lima Puluh Kota, Pos Pencarian dan Pertolongan Lima Puluh Kota(Pos Basarnas), KSB Nagari, PMI Kabupaten Lima Puluh Kota, Orari , RAPI Kabupaten Lima Puluh Kota dan Penggiat Relawan Kelok 9.Komandan apel Kasat Samapta Polres 50 Kota.
       
    Dalam sambutannya Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin, Dt.Bandaro Rajo yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Widya Putra menyampaikan bahwa Kabupaten Lima Puluh Kota dengan Topografi yang berbukit dengan kemiringan sedang hingga terjal dan Klimatologi dengan curah hujan yang tinggi berpotensi sebagai daerah rawan bencana yang dapat terjadi kapan saja, seperti banjir dan longsor serta bencana lainnya. 

    "Oleh karena itu, sikap siap siaga dan waspada menghadapi ketidakpastian sangat penting, " ujar Dr Bandaro Rajo.

    Dijelaskannya, penanggulangan bencana adalah suatu proses yang dinamis, berlanjut dan terpadu, untuk meningkatkan kualitas langkah-langkah yang berhubungan dengan pencegahan, kesiapsiagaan, penanganan darurat, rehabilitasi dan rekontruksi akibat bencana.

    "Oleh karena itu melalui Latihan Gabungan dan Sosialisasi pelayanan pencegahan dan Kesiapsiagaan Dalam Rangka Gladi Kesiapsiagaan terhadap bencana, " terangnya.

    Secara terpisah, Kalaksa BPBD Rahmadinol menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah adalah pelayan masyarakat.

    "Tujuan latihan dan gladi ini adalah untuk mengingatkan kepada seluruh pemangku kepentingan baik vertikal maupun horizontal, bahwa masing - masing punya peran tersendiri, sehingga siapa melakukan apa itu jelas, sesuai dengan Standar Operasional Produr (SOP) masing-masing, " Rahmadinol.
    (RDT/Linda)

    payakumbuh sumatera barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Kolaborasi Tokoh Adat Dengan Pemko Bukittinggi...

    Artikel Berikutnya

    DPP Persikindo Gelar Program Sertifikat...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel

    Tags